Kartu JAMKESMAS Akan Di Ganti Dengan KIS

Suwarto 26 Mei 2016 14:34:07 WIB

Beberapa terobosan yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk meringankan beban masyarakat miskin tentang jaminan kesehatan. Di masa kepemimpinan SBY telah diluncurkan program BPJS dan kartu JAMKESMAS. BPJS adalah suatu program semacam asuransi kesehatan. Dimasa pemerintahan Jokowi telah diluncurkan dengan KIS.

kis

Sedangkan JAMKESMAS merupakan jaminan kesehatan yang yang iuran setiap bulannya di tanggung oleh  pemerintah. Jika kita berobat dengan kartu ini  gratis dengan sarat memenuhi semua prosedur yang telah di tentukan.Sedangkan di masa pemerintahan presiden jokowi telah diluncurkan kartu KIS.

Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Secara Bertahap Akan Diganti

Sejak Kartu Indonesia Sehat (KIS) diluncurkan awal November lalu, muncul kesimpangsiuran bahwa kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan, dan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) tidak berlaku lagi. Hal inilah yang menjadikan masyarakat Kecamatan Gedangsari bingung.

Menanggapi hal itu,  salah satu dari Puskesmas faskes tingkat 1 mengatakan bahwa kartu BPJS Kesehatan tipe Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) secara bertahap akan diganti dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sebelum kartu KIS diterima kartu jaminan yang lama masih berlaku

Saat ini sebagian kecil masyarakat di Kecamatan Gedangsari telah menerima Kartu Indonesia Sehat. Kartu indonesia sehat yang telah di terima oleh masyarakat Gedangsari ini dikirim langsung dari jakarta di tujukan bagi kepala keluarga yang mendapat kartu KIS.

Bagi masyarakat yang telah menerima kartu KIS bisa langsung digunakan untuk berobat di Rumah Sakit. Bagi yang telah mendapat KIS maka kartu Jamkesmas secara otomatis sudah tidak berlaku lagi

Masyarakat yang belum mendapat KIS dan memiliki kartu jaminan maka bisa datang ke kantor Pos untuk mengganti kartu lama mereka ke kartu Indonesia sehat. Di sana mereka akan diminta untuk memperlihatkan KTP lalu dikonfirmasi kepemilikan kartu Jamkesmas atau BPJS PBI yang mereka punya” katanya.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar