BIMTEK Penanganan Hewan dan Daging Kurban

Sri Maryati 22 Mei 2025 16:18:17 WIB

Dalam rangka menyongsong Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul menggandeng UPT PUSKESWAN Nglipar mengadakan Bimbingan Teknis Penanganan Hewan dan Daging Kurban pada Kamis, 22 Mei 2025. Tujuan diadakannya bimtek ini adalah agar terlaksana kegiatan Penyembelihan Islam Syar’i (PIS) yaitu penyembelihan hewan kurban yang memenuhi persyaratan dan hukum Islam. Kegiatan bimtek ini dihadiri oleh Tokoh Masyarakat, Takmir Masjid, dan Dukuh di 5 (lima) Padukuhan di Kalurahan Watugajah; Jelok, Gunungcilik, Watugajah, Plasan dan Tamansari.

Lurah Watugajah, Bapak Hariyanto, S.A.P menyampaikan dalam sambutannya agar para peserta bimtek yang sudah berpengalaman menjadi panitia Idul Adha dapat mempelajari dan mencermati bagaimana cara melakukan penanganan hewan kurban dengan lebih baik untuk dapat dipraktekkan langsung pada saat penyembelihan hewan kurban bulan depan di wilayahnya masing-masing.

Materi bimtek yang pertama disampaikan oleh narasumber dari KUA Gedangsari yaitu Bapak Much. Sochi Budin, yang merupakan warga Padukuhan Gunungcilik, Kalurahan Watugajah. Beliau memaparkan rukun dan tata cara penyembelihan hewan kurban secara syariat Islam. Selain itu, beliau juga memberikan beberapa contoh kasus yang sering ditemui pada saat penyembelihan hewan kurban serta penyelesaiannya.

Pemateri yang kedua adalah drh. Sukma Estu Merang KD dari UPT PUSKESWAN Nglipar. Beliau didampingi oleh Maulana Nur Sahid selaku paramedis UPT PUSKESWAN Nglipar yang juga merupakan warga Padukuhan Watugajah, Kalurahan Watugajah. Dalam pemaparannya, drh. Sukma mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 114 tahun 2024 tentang Pemotongan Hewan Kurban yang secara garis besar meliputi pemilihan, penyembelihan, dan penanganan hewan kurban. Pentingnya menjaga kesehatan hewan dari awal hingga kebersihan daging setelah disembelih menjadi hal yang ditekankan dalam materi kedua ini.

Pemaparan materi dari 2 (dua) narasumber dari sisi agama dan kesehatan dilanjutkan dengan sesi diskusi. Beberapa peserta bimtek berbagi pengalaman selama menjadi panitia Idul Adha sebelumnya dan ada juga yang mengajukan pertanyaan. Salah satu pertanyaan yang dilontarkan Ibu Fatma Fulan adalah mengenai bagaimana cara menyimpan daging kurban dengan baik. Hal ini direspon langsung oleh drh. Sukma, bahwa daging kurban yang didapatkan tidak perlu dicuci terlebih dahulu. Jika terdapat pasir atau kotoran, dapat dibuang saja bagian yang kotor tersebut. Kemudian, daging dipotong per porsi masak dan dimasukkan ke dalam wadah yang kedap udara lalu disimpan di dalam freezer. Penyimpanan di dalam freezer bisa sampai satu tahun jika daging tidak keluar masuk freezer, berbeda dengan jeroan yang masa simpannya lebih singkat.

Harapannya kegiatan penyembelihan hewan kurban tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan syariat Islam yang tidak mengesampingkan sisi kesehatan baik untuk hewan yang dikurbankan maupun warga yang akan mengkonsumsinya.

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar